Banda Aceh – Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH USK) memperkuat langkah menuju World Class University dengan menjalin kemitraan strategis bersama dua institusi ternama dari Tiongkok, yakni Guangdong Ocean University (GDOU) dan Shanghai Ocean University (SHOU).
Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan delegasi dari kedua universitas ke USK dan pelaksanaan kuliah umum di Auditorium FKH USK pada Senin, 23 Juni 2025. Sebanyak 11 delegasi yang dipimpin Prof. Xuefeng Wang hadir untuk memaparkan berbagai peluang studi pascasarjana (S2 dan S3), program pelatihan, serta skema beasiswa yang tersedia di GDOU dan SHOU.
Selain kuliah umum, momen penting lainnya adalah penandatanganan Implementing Arrangement (IA) antara empat program studi FKH USK dengan College of Coastal Agriculture GDOU. Dokumen ini menjadi dasar hukum bagi penguatan kolaborasi dalam bidang akademik dan riset.
Prof. Wang menyampaikan antusiasme untuk memperluas kerja sama, khususnya di bidang kesehatan hewan akuatik dan konservasi. Ia berharap akan segera ada dosen atau mahasiswa FKH USK yang melanjutkan studi di Tiongkok dengan dukungan beasiswa, serta menjajaki keikutsertaan delegasi Tiongkok dalam konferensi akademik di Banda Aceh pada Oktober mendatang.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, mendukung penuh kerja sama internasional tersebut. “Kolaborasi FKH USK dengan Guangdong dan Shanghai Ocean University sejalan dengan upaya USK menjadi World Class University dan mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FKH USK, drh. Teuku Reza Ferasyi, MSc., PhD., memanfaatkan momentum tersebut untuk memaparkan profil institusi, keunggulan laboratorium, jajaran pakar, serta capaian akreditasi nasional dan internasional yang telah diraih FKH USK.
Kegiatan ini turut dihadiri para guru besar, perwakilan PDHI Cabang Aceh, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta sejumlah tamu undangan lainnya—menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap penguatan jejaring global di lingkungan akademik USK. (*)